Rabu, 13 Mei 2015

Makalah Hakikat Sila-sila Pancasila

Nama : ASTI ARIANI
NIM : 06081381419049
PENDAHULUAN
a.      Latar Belakang
Di dalam Pancasila terkandung banyak nilai di mana dari keseluruhan nilai tersebut terkandung di dalam lima garis besar dalam kehidupan berbangsa negara. Perjuangan dalam memperebutkan kemerdekaan tak jua lepas dari nilai Pancasila. Sejak zaman penjajahan hingga sekarang, kita selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila tersebut. Indonesia hidup di dalam berbagai macam keberagaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan agama. Dari ke semuanya itu, Indonesia berdiri dalam suatu keutuhan. Menjadi kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah naungan Pancasila dan semboyannya, Bhinneka Tunggal Ika.Tidak jauh dari hal tersebut, Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya. Dan menjadikan Pancasila sebagai dasar kebudayaan yang menyatukan budaya satu dengan yang lain. Karena ikatan yang satu itulah, Pancasila menjadi inspirasi berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia.
b.      Rumusan masalah
1.      Pengertian hakikat
2.      Hakikat sila-sila dalam pancasila
C. Hakikat Sila-Sila Pancasila
1. Pengertian Hakikat
Secara etimologis berarti terang, yakin, dan sebenarnya. Dalam filsafat, hakikat diartikan inti dari sesuatu, yang meskipun sifat-sifat yang melekat padanya dapat berubah-ubah, namun inti tersebut tetap lestari. Contoh, dalam Filsafat Yunani terdapat nama Thales, yang memiliki pokok pikiran bahwa hakikat segala sesuatu adalah air. Air yang cair itu adalah pangkal, pokok, dan inti segalanya. Semua hal meskipun mempunyai sifat dan bentuk yang beraneka ragam, namun intinya adalah satu yaitu air. Segala sesuatu berasal dari air dan akan kembali pada air.
2. Hakikat Sila-sila dalam Pancasila
a.  Sila Pancasila: Ke-Tuhanan yang Maha Esa.
Ketuhanan berasal dari kata Tuhan, ialah Allah, pencipta segala yang ada dan semua mahluk. Yang Maha Esa berarti yang Maha tunggal, tiada sekutu, Esa dalam zatNya, Esa dalam sifat-Nya, Esa dalam Perbuatan-Nya, artinya bahwa zat Tuhan tidak terdiri dari zat-zat yang banyak lalu menjadi satu, bahwa sifat Tuhan adalah sempurna, bahwa perbuatan Tuhan tidak dapat disamai oleh siapapun. Jadi ke-Tuhanan yang maha Esa, mengandung pengertian dan keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta, beserta isinya. Keyakinan adanya Tuhan yang maha Esa itu bukanlah suatu dogma atau kepercayaan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya melalui akal pikiran, melainkan suatu kepercayaan yang berakar pada pengetahuan yang benar yang dapat diuji atau dibuktikan melalui kaidah-kaidah logika. Jadi, dalam Negara Indonesia tidak ada dan tidak boleh ada yang meniadakan Tuhan Yang Maha Esa (ethisme).
b. Sila kedua: kemanusiaan yang adil dan beradab
Kemanusiaan berasal dari kata manusia, yaitu mahluk berbudi yang mempunyai potensi piker, rasa, karsa, dan cipta karena potensi inilah manusia menduduki martabat yang tinggi dengan akal budinya manusia menjadi berkebudayaan, dengan budi nuraninya manusia meyadari nilai-nilai dan norma-norma. Adil mengandung arti bahwa suatu keputusan dan tindakan didasarkan atas norma-norma yang obyektif tidak subyektif apalagi sewenang-wenang. Beradab berasal dari kata adab, yang berarti budaya. Mengandung arti bahwa sikap hidup, keputusan dan tindakan selalu berdasarkan nilai budaya, terutama norma sosial dan kesusilaan. Adab mengandung pengertian tata kesopanan kesusilaan atau moral. Jadi, kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap dan perbuatan manusia yang didasarkan kepada potensi budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan umumnya baik terhadap diri pribadi, sesama manusia maupun terhadap alam dan hewan.
c. Sila ketiga : Persatuan Indonesia
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh tidak terpecah belah persatuan bermacam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan. Indonesia mengandung dua makna yaitu makna geograpis dan makna bangsa dalam arti politis. Jadi persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Bangsa yang mendiami wilayah Indonesia bersatu karena didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah Negara yang merdeka dan berdaulat, persatuan Indonesia merupakan faktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa Indonesia bertujuan memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi.
d. Sila Keempat : Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kerakyatan berasal dari kata rakyat, yang berarti sekelompok manusia dalam suatu wilayah tertentu kerakyatan dalam hubungan dengan sila IV bahwa “kekuasaan yang tertinggi berada ditangan rakyat. Hikmat kebijaksanaan berarti penggunaan pikiran atau rasio yang sehat dengan selalu mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa kepentingan rakyat dan dilaksanakan dengan sadar, jujur dan bertanggung jawab. Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan memutuskan sesuatu hal berdasarkan kehendak rakyat hingga mencapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat atau mupakat. Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedura) mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan bernegara melalui badan-badan perwakilan. Jadi, rakyat dalam menjalankan kekuasaannya melalui sistem perwakilan dan keputusan-keputusannya diambil dengan jalan musyawarah yang dipimpin oleh pikiran yang sehat serta penuh tanggung jawab.
e. Sila Kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila ke V berarti bahwa setiap orang Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, social, ekonomi dan kebudayaan. Jadi, setiap warga Indonesia mendapat perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik, sosial, ekonomi dan kebudayaan sesuai dengan UUD 1945 makna keadilan sosial mencakup pula pengertian adil dan makmur. Sila Keadilan sosial adalah tujuan dari empat sila yang mendahuluinya, merupakan tujuan bangsa Indonesia dalam bernegara, yang perwujudannya ialah tata masyarakat sdil-makmur berdasarkan Pancasila.
PENUTUP
Kesimpulan
Kedudukan Pancasila sebagai sumber nilai pada hakikatnya merupakan penegasan bahwa Pancasila itu merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Hal ini mengandung pengertian, Pancasila merupakan landasan moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dengan kata lain, seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa dan negara Indoneia menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dan tolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka





Senin, 04 Mei 2015

Rumus Bangun Ruang

Soal Geostrategi

SOAL
1. Tuliskan pengertian Geostrategi dan jelaskan hubungannya dengan Geopolitik.
2. Tuliskan pengertian Ketahanan Nasional dan jelaskan pokok-pokok pengertiannya.
3. Sebagai mahasiswa yang ulet dan tangguh, apa yang harus saudara lakukan
4. Berikan masing-masing satu contoh dari Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan.
5. Jelaskan aspek kehidupan nasional bangsa Indonesia
6.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Kesejahteraan dan pendekatan Keamanan dalam penyelenggaraan Ketahanan Nasional.
7. Tuliskan jenis dan sifat kekayaan alam serta jelaskan apa guna pemahaman kedua hal tersebut bagi kehidupan bangsa.

Jawab :
1.    Geostrategi merupakan pelaksanaan dalam menentukan tujuan-tujuan dan sarana serta cara penggunaan sarana tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan kondisi geografis negara.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor – faktor geografi, strategi dan politik suatu negara.
Hubungan Geostrategi dan Geopolitik yaitu Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra.

2.    Ketahanan Nasional adalah Kondisi dinamis suatu bangsa meliputi seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya. (Lemhannas, 1989).
Pokok-pokok pengertian:
a. Kondisi dinamis adalah keadaan yang selalu berubah atau bergerak. Ketahanan nasional merupakan keadaan yang selalu berubah atau bergerak sehingga ia harus dibina terus menerus sepanjang masa.
b. Seluruh aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Aspek kehiduan nasional terdiri dari aspek Alamiah dan aspek Sosial. Di dalam aspek alamiah terdapat tiga gatra (tri gatra) yaitu Geografi, Kekayaan Alam, dan Keadaan Penduduk, sedangkan di dalam aspek sosial terdapat lima gatra (panca gatra) yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Pertahanan dan Keamaanan. Baik aspek alamiah (tri gatra) maupun aspek sosial (panca gatra) harus dilihat menyeluruh secara terpadu atau terintegrasi.
c. Keuletan dan Ketangguhan bangsa. Keuletan adalah usaha yang terus menerus secara giat dengan kemauan yang keras dalam menggunakan kemampuan dan kecakapan, serta tidak mudah menyerah atau tidak mudah putus asa untuk mencapai cita-cita. Ketangguhan adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang dapat bertahan, kuat menanggulangi beban.
d. Tantangan, Ancaman, Hambatan, dan Gangguan. (TAHG).
Tantangan adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan menggugah kemampuan. 
Ancaman adalah suatu hal atau upaya yang bersifat atau bertujuan merubah dan merombak kebijaksanaan yang dilaksanakan secara konsepsional.
Hambatan adalah suatu hal yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional yang berasal dari dalam.
Gangguan adalah suatu hal yang bersifat melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional berasal dari luar.

3.    Kita sebagai mahasiswa harus mampu mengembangkan kekuatan nasional bukan pada kekuatan militer melainkan pada kecintaan terhadap negeri kita ini, karena pada saat ini bukan kekuatan militer yang diandalkan untuk menjajah melainkan lebih pada menguji kecintaan kita terhadap negeri kita ini semakin kita tergiur pada kebudayaan negara lain dan meninggalkan kebudayaan Indonesia semakin mudah bagi negara lain untuk menjajah kita, jadi mari kita bersama-sama mencintai semua hal yang ada di negeri kita tercinta ini dan tinggalkan budaya-budaya negeri lain yang akan menjerumuskan kita.

4.    Contoh :

Ø  Tantangan : bagaimana membuat para penerus bangsa mencintai Indonesia.
Ø  Ancaman : semakin banyak generasi penerus yang menyukai kebudayaan luar
Ø  Hambatan : para generasi penerus yang lebih tertarik pada kebudayaan luar karena alasan modernisasi
Ø  Gangguan : mudahnya akses masuk kebudayaan luar

5.    aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh berlandaskan Pancasila, UUD 45 dan Wasantara.
Kesejahteraan => Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil danmerata rohani dan jasmani.
Keamanan => Kemampuan bangsa Indonesia melindungi nilai-nilai nasionalnyaterhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.

6.    Pendekatan kesejahteraan adalah : Kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan (mengolah dan memanfaatkan) nilai-nilai nasional untuk kemakmuran rakyat yang adil dan merata.
Pendekatan Keamanan adalah : Kemampuan bangsa untuk melindungi nilai-nilai nasional terhadap TAHG dari dalam maupun dari luar negeri. 
7.    Menurut jenisnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam 8 golongan sebagai berikut : a) Hewani (fauna), b) Nabati (flora), c) Mineral (minyak bumi, uranium, biji besi, batu bara, dan lain-lain), d) Tanah, e) Udara, f) Potensi Ruang Angkasa, g) Energi alami (gas alam, panas alam, air arthetis, geotermis), h) Air dan lautan.
Sedangkan menurut sifatnya, kekayaan alam dapat dibedakan dalam tiga golongan yaitu : a) yang dapat diperbaharui / tidak habis dipakai, b) yang tidak dapat diperbaharui / habis dipakai, dan c) yang tetap.

Manfaat mengetahui hal tersebut adalah agar kita dapat menggunakan kekayaan alam dengan sebaik mungkin karena tidak semua kekayaan alam bisa diperbarui.

Tangga Megra slide

Jumat, 24 April 2015

media pembelajaran matematika "Tangga Megra"


Sabtu, 04 April 2015

Tangga Megra


Alat dan Bahan
Alat :
  1. Gunting
  2. Pensil
  3. Penghapus
  4. Double tip
  5. Cutter/silet
  6. Penggaris
Bahan :
Ø  1 lembar kertas padi
Ø  1 lembar kertas karton
Ø   1 Starofoam warna
Ø   7 buah klip
Ø   7 buah paku warna


Cara Membuat
1. Gambar 7 jaring-jaring balok tanpa tutup pada permukaan kertas padi dengan panjang yang selalu berkurang 5cm radi panjang awal 35cm
2. Potong kertas mengikuti jaring-jaring tersebut.
3.Tekuk kertas mengikuti pola jaring-jaring tersebut.
4. Tempelkan double tip pada lidah jaring-jaring, lalu satukan kerangka jaring-jaring tersebut
5. Tempelkan double tip pada permukaan bawah balok, dan susun menjadi tangga.
6.Potong starofoam berbentuk seperti tangga, lalu tempelkan pada permukaan samping tangga.
7. Balut semua permukaan tangga menggunakan kertas karton.
8. Potong kertas padi berbentuk persegi tulis keterangan km, hm, dam,m, dm,cm,mm pada bagian belakang tulis kg, hg, dag, g, dg, cg,mg, lalu pasang klip pada bagian atas.
9. Pasang paku  warna pada setiap tangga.
10. Gambar animasi yang kamu suka lalu potong mengikuti pola.

Cara Penggunaan
Gantungkan kertas persegi yang telah dibuat pada paku-paku yang ada, setiap turun satu tangga dikalikan 10, namun ketika naik harus dibagi dengan 10 juga.


Jumat, 03 April 2015

hi guys saya asti ariani mahasiswa fkip unsri prodi pendidikan matematika semester 2. di blog saya ini saya akan memposting beberapa tugas kuliah saya yang mungkin bisa bermanfaat bagi anda, jangan bosan mampir diblog saya yaa ^-^