Selasa, 15 Maret 2016





Gaya Belajar
A.    Pengertian Gaya Belajar
Menurut Fleming dan Mills (1992), gaya belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun tuntutan dari mata pelajaran.
Drummond (1998:186) mendefinisikan gaya belajar sebagai, “an individual’s preferred mode and desired conditions of learning.” Maksudnya, gaya belajar dianggap sebagai cara belajar atau kondisi belajar yang disukai oleh pembelajar.
Willing (1988) mendefinisikan gaya belajar sebagai kebiasaan belajar yang disenangi oleh pembelajar. Keefe (1979) memandang gaya belajar sebagai cara seseorang dalam menerima, berinteraksi, dan memandang lingkungannya. Dunn dan Griggs (1988) memandang gaya belajar sebagai karakter biologis bawaan.
Gaya belajar atau learning style adalah suatu karakteristik kognitif, afektif dan perilaku psikomotoris, sebagai indikator yang bertindak yang relatif stabil untuk pebelajar merasa saling berhubungan dan bereaksi terhadap lingkungan belajar (NASSP dalam Ardhana dan Willis, 1989 : 4).
Definisi yang lebih menjurus pada gaya belajar bahasa dan yang dijadikan panduan pada penelitian ini dikemukakan oleh Oxford (2001:359) dimana gaya belajar didefinisikan sebagai pendekatan yang digunakan peserta didik dalam belajar bahasa baru atau mempelajari berbagai mata pelajaran.

B.     Macam-macam Gaya Belajar
1.      Visual ( Visual learners )
Lirikan keatas bila berbicara, berbicara dengan cepat. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.

a.       Ciri-ciri gaya belajar Visual

1.      Bicara agak cepat
2.      Mementingkan penampilan dalam berpakaian/presentasi
3.      Tidak mudah terganggu oleh keributan
4.      Mengingat yang dilihat, dari pada yang didengar
5.      Lebih suka membaca dari pada dibacakan
6.      Pembaca cepat dan tekun
7.      Seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata
8.      Lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato
9.      Lebih suka musik dari pada seni
10.  Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya

b.      Strategi yang digunakan

1.    Gunakan materi visual seperti, gambar-gambar, diagram dan peta.
2.    Gunakan warna untuk menghilite hal-hal penting.
3.    Ajak anak untuk membaca buku-buku berilustrasi.
4.    Gunakan multi-media (contohnya: komputer dan video).
5.    Ajak anak untuk mencoba mengilustrasikan ide-idenya ke dalam gambar.

c.       Kekurangan

1.    Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut dan banyak gangguan,
2.    Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai dengan gambar atau grafik,
3.    Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan (baik penampilan seseorang atau tampilan suatu informasi) yang menurutnya tidak menarik atau justru jelek.

2.      Auditori ( Auditory Learners )

Gaya belajar Auditori (Auditory Learners) mengandalkan pada pendengaran untuk bisa memahami dan mengingatnya. Karakteristik model belajar seperti ini benar-benar menempatkan pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru kemudian kita bisa mengingat dan memahami informasi itu. Karakter pertama orang yang memiliki gaya belajar ini adalah semua informasi hanya bisa diserap melalui pendengaran, kedua memiliki kesulitan untuk menyerap informasi dalam bentuk tulisan secara langsung, ketiga memiliki kesulitan menulis ataupun membaca.
a.       Ciri-ciri

1.      Saat bekerja suka bicaa kepada diri sendiri
2.      Penampilan rapi
3.      Mudah terganggu oleh keributan
4.      Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
5.      Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
6.      Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
7.      Biasanya ia pembicara yang fasih
8.      Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
9.      Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
10.  Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan Visual
11.  Berbicara dalam irama yang terpola
12.  Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, berirama dan warna suara

b.      Strategi yang digunakan

1.      Ajak anak untuk ikut berpartisipasi dalam diskusi baik di dalam kelas maupun di dalam keluarga.
2.      Dorong anak untuk membaca materi pelajaran dengan keras.
3.      Gunakan musik untuk mengajarkan anak.
4.      Diskusikan ide dengan anak secara verbal.
5.      Biarkan anak merekam materi pelajarannya ke dalam kaset dan dorong dia untuk mendengarkannya sebelum tidur.


c.       Kelemahan

1.    Tidak membaca dengan baik (umumnya membaca dengan pelan).
2.    Susah menginggat sesuatu jika membacanya tanpa menggunakan suara.
3.    Susah untuk membuat karangan.
4.    Susah diam dalam waktunya cukup lama.
5.    Mudah terganggu dengan keributan.

3.      Kinestetik ( Kinesthetic Learners )
Kinestetik (Kinesthetic Learners) mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia bisa mengingatnya. Tentu saja ada beberapa karakteristik model belajar seperti ini yang tak semua orang bisa melakukannya. Karakter pertama adalah menempatkan tangan sebagai alat penerima informasi utama agar bisa terus mengingatnya. Hanya dengan memegangnya saja, seseorang yang memiliki gaya  ini bisa menyerap informasi tanpa harus membaca penjelasannya.
a.       Ciri-ciri

1.      Berbicara perlahan
2.      Penampilan rapi
3.      Tidak terlalu mudah terganggu dengan situasi keributan
4.      Belajar melalui memanipulasi dan praktek
5.      Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
6.      Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika membaca
7.      Merasa kesulitan untuk menulis tetapi hebat dalam bercerita
8.      Menyukai buku-buku dan mereka mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca
9.      Menyukai permainan yang menyibukkan
10.  Tidak dapat mengingat geografi, kecuali jika mereka memang pernah berada di tempat itu
11.  Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka Menggunakan kata-kata yang mengandung aksi

b.      Strategi yang digunakan

1.        Jangan paksakan anak untuk belajar sampai berjam-jam.
2.        Ajak anak untuk belajar sambil mengeksplorasi lingkungannya (contohnya: ajak dia baca sambil menggunakan gunakan obyek sesungguhnya untuk belajar konsep baru).
3.        Izinkan anak untuk mengunyah permen karet pada saat belajar.
4.        Gunakan warna terang untuk menghilite hal-hal penting dalam bacaan.
5.        Izinkan anak untuk belajar sambil mendengarkan musik.

c.       Kelemahan

1.        Mudah gelisah dan frustasi dalam mendengarkan sesuatu sambil duduk dalam waktu yang lama, sehingga membutuhkan sedikit istirahat .
2.        Kurang baik dalam melakukan pengejaan kata.
3.        Jika membaca menggunakan jari telunjuk .
4.        Kurang menguasai dalam bidang geografi.
                               



DAFTAR PUSTAKA

Haryanto.”Macam-macam Gaya Belajar”.16 Februari 2016. http://belajarpsikologi.com/macam-macam-gaya-belajar/
Rahayu, Minarti.”Pengertian Gaya Belajar & Macam-macam Gaya Belajar”.16 Februari 2016. http://minartirahayu.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-gaya-belajar-berbagai-macam.html
Armansyah, Wawang.”Macam-macam Gaya Belajar Serta Kelemahan dan Kelebihannya”.16 Februari 2016. http://www.belajarbagus.com/2015/03/gaya-belajar.html

0 komentar:

Posting Komentar